Iklan Dua

MBG Perdana di Balikpapan Berjalan Lancar, Siswa Makan dengan Lahap

$rows[judul] Keterangan Gambar : Tampak murid-murid SDN 015 begitu antusias menikmati mbg yang pertama kalinya yang dilaksanakan di kota Balikpapan.
Poroskaltim.com, BALIKPAPAN - Makan bergizi gratis (mbg) perdana akhirnya dilaunching di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 015, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada Senin (17/2/2024) pagi.

Sebanyak 972 siswanya dari kelas 1-6 dengan total 31 kelas, tampak begitu antusias saat menyantap makanan gratis program dari Presiden Republik Indonesia itu.



Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Sekda, Muhaimin ikut memantau langsung pembagian manfaat makan bergizi gratis (mbg). Juga dihadiri OPD terkait serta Forkopimda se-kota Beriman.

Kepala Sekolah SDN 015, Aswaty pun mengaspresiasi niat Pemerintah Pusat melalui dinas terkait Balikpapan, guna mencetak generasi sehat yang tumbuh dengan kuat. 

"Alhamdulillah mbg yang diberikan sudah memenuhi syarat. Anak-anak kami sangat menikmati makanan yang disajikan," ucapnya. 

Adapun pembagian makan tersebut, Jelasnya, dibagi pada jam istirahat. Yakni pertama pada pukul 09.00 wita diberikan untuk anak kelas 1. Kemudian bagi kelas 4, 5, 6 diberikan dijam 11.00 wita. Sedangkan kelas 2 dan 3 dibagikan pada pukul 01.00 siang sebelum jam belajar.

Pembagian mbg sudah mulai dilakukan secara rutin kecuali hari Sabtu. Sehingga manfaat mbg cuma hanya diberikan dari Senin hingga Jumat saja.

"Kalau ada siswa kami yang tidak hadir tetap kami berikan dengan dikirimkan," akunya.

Sementara itu, Sekda Balikpapan, Muhaimin menilai bahwa murid-murid terlihat antusias menikmati mbg yang disajikan. Bahkan, Muhaimin sendiri sempat merasakan makan yang dirasanya lezat tersebut.

Menurutnya, hanya dengan harga Rp 10 ribu per-porsi, mbg itu sudah sangat baik dan mencukupi. Di mana di dalamnya terdapat ayam, sayuran, tempe, nasi dan buah.

"Itu sudah sangat luar biasa. Kalau beli di luar itu bisa lebih dari Rp 10 ribu," serunya.

Kendati demikian, mantan Kadisdikbud ini pun sangat bersyukur dan berharap pembangian mbg bukanya hanya dilaksanakan di Balikpapan Selatan saja, namun juga di Kecamatan lainnya.

"Semoga melalui badan gizi nasional, semua wilayah di kota Balikpapan bisa mendapatkan program mbg sesuai keinginan bapak Presiden," ucapnya.

Di tempat serupa, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Alwiati memastikan bahwa pembagian makan bergizi gratis (mbg) itu sudah memenuhi syarat standar kelayakan.

"Mbg yang dibagikan sudah memenuhi standar. Mulai dari standar gizi dan pengemasannya sudah memenuhi syarat," ungkapnya kepada media.

Ia mengaku bahwa jasa penyedia makanan (katering) yang telah ditunjuk benar-benar melalui pengawasan hingga ke bagian produksi. Bahkan sudah diberikan pelatihan.

"Kateringnya sudah terpercaya dan memenuhi syarat," akunya.

Kendati demikian, ditegaskannya agar mbg yang didistribusikan harus segera langsung dikonsumsi oleh murid-murid setibanya di lokasi. Supaya, kata dia, tidak basi saat hendak disantap.

"Yang penting makanan tersebut segera dikonsumsi oleh anak-anak kita saat tiba di tempat. Jadi tidak boleh menunggu lama, supaya tidak basi," tegasnya.

Alwiati mengungkapkan, dihari pertama pembagian mbg, terdapat sekitar 3.100 siswa yang mendapatkan makanan di dua sekolah berbeda. Dan menurutnya pihak katering harus selalu konsisten saat mendistribusikan makanan.

Seperti lauk yang disuguhkan mesti selalu sesuai, dan seterusnya tetap menjaga standar kualitas produksi, pengemasan dan tata cara distribusinya.

"Jangan sampai makanan yang diproduksi ada yang tidak memenuhi syarat tapi tetap diproduksi. Terutama lauknya seperti ayam atau ikan harus benar-benar segar saat dimasak," tutupnya. (man)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)